Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Halaman

Jumat, 26 Agustus 2011

Menapaki Jalan Kehidupan

Jumat, 26 Agustus 2011
0 komentar
Aku sedang menapaki jalan kehidupanku dengan hela nafas, keluh dan jenuh. Sunggguh terasa berat kaki ini melangkah. Raga ini terasa lemah tertatih. Kubawa saja kaki ini melangkah tanpa arah sebelum akhirnya terhenti sejenak di sebuah tempat pembuangan sampah akhir. Kupandangi seorang pemulung tua yang dengan tekun memungut gelas – gelas air serta plastik – plastik bekas. Kulihat wajahnya basah...

read more

Rabu, 24 Agustus 2011

Mendidik Bukanlah Hal Mudah

Rabu, 24 Agustus 2011
0 komentar
Mendidik bukanlah hal mudah. Hari ini aku belajar banyak hal tentang mendidik anak.  Sulungku kuliah di sebuah perguruan tinggi di Kota Pelajar. Ini adalah tahun kedua. Tahun lalu ia kost. Dan tahun ini dia memutuskan mengontrak sebuah rumah. Kupikir semua berjalan baik-baik saja tak ada masalah, karena aku menganggap sulungku sudah dewasa. Sampai suatu hari terdengar telepon berdering. “Selamat...

read more

Tuhan Selalu Mengirim Penolong Untukku

0 komentar
Hari belakangan ini aku sedang berlatih menulis. Setelah aku mengundurkan diri dari pekerjaan yang cukup menguras pikiran dan emosiku. Sasaran pertama yang ingin kutulis tentu saja orang-orang yang aku cintai. Sudah habis mereka semua kutulis, sekarang aku mencari siapakah sasaran berikutnya yang akan kujadikan korban untuk proyek latihan menulisku, menuangkan segala macam ide dan perasaan syukur...

read more

Rindu

1 komentar
Berdebar hati... Menanti diri MU, berada dalam hangat dekapMU. Sekian lama diri ini tak mengerti KehendakMU yg trsirat dalam mimpi mimpi malamku... Mungkinkah ini cuma kerinduanku Ktdak mampuan n kbodohanku atas kehendakMU... Aku ingin brada dalam dekapMU Dalam mesra gendong punggungMU Ketika Engkau mbawa ku ke padang rumput hijau Ketika Engkau menuntunku menyebrang sungai Ketika Engkau membisikkan...

read more

Tak Usah Kau Risau

0 komentar
Ingin kupanglingkan wajahku... Karena kutak mampu melihat redup matamu Remuk hatiku, mendengar pecah tangismu Membahana menembus langit Teriakkan : "Tuhan, mengapa aku?????" Ah, anak-anakku... tak usah kau risaukan selembar kertas itu Karena dunia terus berputar walau kegagalan menghadangmu Yakinlah sayang... Ini hanyalah sebuah keberhasilan yang tertunda... Tegakkan kepalamu Usaplah airmatamu Kibaskan...

read more

Cinta Sang Mempelai dan Cinta Sang Bapa

0 komentar
Iringan paduan suara megah mengiring Sang Pengantin memasuki altar. Tebar senyum keduanya mempesona memancarkan kebahagiaan. Terdengar Imam bertanya, apakah engkau bersedia mencintai pasanganmu baik dalam suka maupun duka, untung maupun malang ? Dan dengan pasti dan mantap keduanya mengatakan : Ya saya bersedia. Kemudian Imam mengatakan apa yang telah dipersatukan Allah TIDAK BOLEH DICERAIKAN...

read more

Kutunggu Engkau di Ujung Bulir Airmata Ini

0 komentar
Malam gelap serasa tiba.... Saat jiwa terasa hampa... Dan tak mengerti mengapa... Dimanakah Engkau wahai kekasih jiwa? Kucari - cari di lorong hati nan sepi ... Di derai tawa dan sembilu perih hati... Tak jua ku temukan Engkau Sang Penguasa Cinta... Bodohkah, bebalkah atau dungukah hamba? Tuli, buta atau keras hatikah saya?Wahai Sang Pemilik Jiwa... Jawablah tanya hamba Yg tak mengerti keresahan...

read more

Setiaku

0 komentar
Tuhan... Ampuni aku yg tak setia padaMU... Yg seringkali berpaling pada yg kasat... Aku lupa menyapaMU, pdhl ku tahu ... Engkau menungguku diujung pembaringan... Engkau menatapku penuh rindu akan celoteh dan keluhku... Maafkan aku Bapa karena setiaku hanya seumur hitungan hari dalam minggu... Terbit dan terbenam bak mentari pagi... Tapi sungguh Bapa... Aku ingin setia mencintaiMU... Walau setia...

read more

Hanya Dalam Hati

0 komentar
Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..... Aku tahu sepi tak bisa dibeli hanya dengan pelukan saja, Tapi cinta, ingatlah slalu Dibawah payung merah ini Engkau dan aku slalu bersama Merenda hari - hari manis Dengan kata - kata dan pelukan mesra Ini cukup buatku mengerti indahnya asmara Cukup untuk ku mengerti akan keagungan cinta cinta yang tak pernah bisa memiliki cinta yang tulus dan sejati, yang cuma bisa dirasa...

read more

Dito Anakku

0 komentar
Dito adalah anak pertamaku. Aku bangga padanya. Nama lengkapnya adalah Dimeitrianus Aninditya Pratama. Aku mengambil nama itu karena aku mempunyai harapan Dito akan menjadi anak yang putih hatinya. Dito tumbuh menjadi anak yang cerdas dan manis. Di Sekolah Dasar prestasinya sangat cemerlang. Namun menjadi pelajaran buatku, ada hal yang salah dalam pola belajarnya. Hal  ini kuketahui saat ujian...

read more

Mbak Dita, Sang Dewi Cintaku

0 komentar
Ini cerita tentang putriku, Sang Dewi Cinta, Skolastika Meitrisya Aprodite. Gadis mungil yang cantik dan luar biasa. Semenjak kecil dia selalu melakukan hal – hal yang tak terduga. Bahkan guru TKnya saat itu berkata, “Saya heran lho bu, tiba-tiba mbak Dita sudah bisa membaca.” Ya, Dita memang luar biasa. Seingatku aku tidak pernah mengajarinya membaca, tetapi tiba – tiba ketika dia melihat...

read more

This is The Man

0 komentar
This is the man I need … This is the man I want to spend my whole life with … This is the man that I always want to share my days … This is the man that never adores me with words … This is the man that loves me in his silence  … But I know… God has chosen the right man for me To accompany me Grow up and have great experiences in His world … Play the games, find the treasures of life...together...

read more

Gadis Manjaku, Antya

1 komentar
Hmmmmm, senyum cerianya memikat hati. Selalu aku ingin menggodanya. Tiada hari tanpa mengganggu gadis kecilku ini. Juga tiada hari tanpa teriakan – teriakan manjanya saat aku goda. Gadis kecilku yang cantik(seperti ibunya….ha ha ha, jangan marah ya mbak!), Gemma Tristadaksa Acintyasakti. Gadis yang kupanggil Antya. Saat balita, gadisku ini seorang anak pemarah dan keras hati. Segala kemauannya...

read more

Sang Penghiburku

0 komentar
Anak bungsuku, terlahir dalam suasana lebaran. Cukup kacau, karena dengan 3 anak yang masih kecil – kecil ditambah lagi pembantu mudik. Alamakkkkk! Bukan cuma itu! Hadehhhhhh, saat melahirkan pun bermasalah. Aku terlalu kuat mengejan dan dokter belum datang. Sehingga memerlukan penanganan khusus yg menyebabkan banyak jahitan harus kujalani. Tak hanya banyak jahitan tapi mungkin diobras juga....

read more

Ha …Ha … Ha… Setan Saja Jijik dan Tertawa Geli Melihat Kelakuanku

0 komentar
Kenthoez (= biji salak yang keras,-> Kementhus = kemaki = sok = sombong), demikianlah teman – teman bermainku memanggil aku. Nama itu diberikan oleh teman SDku, yaitu Mayang Antasari. Entah dimanakah dia sekarang. Saat itu kami belajar Bahasa Jawa, membahas seputar buah – buahan. Dia lalu menganalogikan aku seperti biji salak yang sangat keras. Memang untuk menutupi luka batin masa kecilku,...

read more

Usai

0 komentar
Cintaaaaaaaaaaaaaaa…. Maaf jika peluk ini harus kulepas Musim semi telah lewat Angin pun terasa gerah Tangan pun serasa enggan untuk menggenggam Tapi Cintaaaaaaaaaaaaa…. Percayalah bahwa aku selalu ada Ditanah basahmu yang telah meretak Di perihnya angin yang tak pernah bisa memeluk matahari Selamat tinggal Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaa….. Namamu memang tertulis di pasir pantai yang terhempas ombak Namun...

read more

Tuhan Membuatku Merasa Kaya Raya

0 komentar
Miris aku memandang bu Asih (sebut saja namanya begitu), yang perutnya semakin lama semakin membesar. Aku takut sekali melihat dia berjalan tergopoh – gopoh seperti seorang pemain drumband tanpa stick. Aku paling sedih jika melihat orang sakit, tapi tak bisa berobat karena kendala biaya. Rasanya aku ingin menjadi kaya raya, hingga bisa membantu orang – orang yang sakit itu. Tapi untunglah, walau...

read more

Senin, 15 Agustus 2011

Memori Biru : Bapakku

Senin, 15 Agustus 2011
0 komentar
Ingatanku kembali pada 18 tahun yang lalu. Mengenang seorang pelindung yag sangat mengasihiku. Sosok yang terkenal keras namun penuh dengan cinta : Bapak ! Ah…kenangan manis masa kecilku seolah terputar kembali seperti sebuah slide Film Kehidupan. Teringat saat beliau menungguiku belajar dan akhirnya tertidur, lalu digendong dan diselimutinya aku, saat kami bersama saudara-saudara kami melewatkan...

read more

Mama Teman Selisih Beda

0 komentar
Mengingat mama, seperti mengingat kembali teman selisih beda. Mama yang mengalirkan darah yang sama ditubuhku. Mama yang pintar menulis dan menyanyi, dan yang sifat keras serta manjanya kuwarisi. Pernah kami tidak saling menyapa hampir 2 tahun lamanya. Namun itu terjadi sebelum aku menikah. Setelah menikah, aku berbalik 180 derajat. Aku justru melihat mama dalam kelemahannya, dalam kecerewetannya,...

read more

Minggu, 14 Agustus 2011

Derai Pucuk Bakau "Harapan"

Minggu, 14 Agustus 2011
0 komentar
Dingin subuh menggamitku Sementara gemerisik dedaunan yang menari Tak sabar, mengajakku berdansa Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh… Ragaku masih enggan bangkit dari pembaringan ini Terbalut rindu yang merapuh dalam kelam Hari baru ini terasa patah, luluh lantak Tapi… Suara hati memanggilku Untuk bergegas mendaraskan mantra suci Karena… Ada secercah tatap bisu dari sepasang mata yang lugu serta bibir yang kaku Menanti...

read more

Secangkir Kopi Tawar

0 komentar
Aku tahu ... Kopi kesukaan yang biasa kusajikan untukmu ... Tawar sudah dilidahmu ... Hmmm .... Padahal dahulu kaulah yang meminta dengan mesra agar menyajikannya untukmu sambil kita bercanda diberanda setiap senja ... Sudahlah ... Jika memang kopi ini tak lagi terasa manis bagimu ... Buang saja ...! Toh memang kopi itu pahit tanpa gula... Sepahit hati ini menatap dingin wajahmu yg...

read more

Kutunggu Engkau Disini

0 komentar
Cinta.... Matahari telah memanggilku untuk menyapa mu... Memeluk mu dalam pendar pendar rindu segarnya pagi... Jangan berdiri disana dalam kebisuan malam sayang... Karena ... Disini engkau bisa mendengar kicau dan gurau burung burung pipit... Mari berdansa bersama tarian daun daun genit yang tersapu angin... Kan kudendangkan selalu lagu cinta kita... Kutunggu dirimu disini Cinta...

read more

Capucino Cinta

0 komentar
Cinta..... Beberapa hari ini kubuatkan untukmu Secangkir capucino panas kesukaanmu Tapi semua yang kubuatkan untukmu kau biarkan dingin dan tawar.... Tidak kah kau suka capucino itu lagi Cinta? Atau seleramu sekarang sudah berganti dan aku tak tahu???? Jawablah Cinta.... Aku tak mau secangir capucino itu terbuang lagi hari ini....

read more

Jangan Pergi

0 komentar
Menatapmu dari bumi ini Seperti menyapa pagi nan sepi Merengkuhmu di senja ini Seperti malam-malam tanpa mimpi... Masih adakah secangkir kopi yang bisa kusaji? Masih adakah bunga seruni yang kan kau sematkan di telinga ini? Ah ... Jangan pergi ., Tetaplah disini ... Bersama nyeri yang slalu menyayat hati ... Diatas kereta api Argo Sindoro Saat sepi jadi teman abadi 24.07.2...

read more

Cinta Dalam Hati

0 komentar
Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..... Aku tahu sepi tak bisa dibeli hanya dengan pelukan saja Tapi Cinta, ingatlah slalu Dibawah payung merah ini Engkau dan aku slalu bersama Merenda hari - hari manis Dengan kata - kata dan pelukan mesra Ini cukup buatku mengerti indahnya asmara Cukup untuk ku mengerti akan keagungan cinta cinta yang tak pernah bisa memiliki cinta yang tulus dan sejati, yang cuma bisa dirasa...

read more

Sabtu, 13 Agustus 2011

Ibu, Aku bahagia

Sabtu, 13 Agustus 2011
2 komentar
Sejenak kutatap wajah murung itu, sebelum aku menyapa murid-muridku. Entah mengapa wajah itu mengusik hati. A si wajah sayu adalah murid yang nilainya dibawah rata-rata untuk mata pelajaran yang aku ampu. Sebenarnya aku tidak mempermasalahkan nilainya, tapi wajah sayunya itu membuatku gelisah dan penasaran. Sampai suatu saat, aku memanggilnya saat jam istirahat. Aku ingin berbicara dari hati...

read more

Senandung Simponi Musim Semi

0 komentar
Selamat pagi cinta... Pagi ini matahari sedang malas Mendung bergelayut diatas langit sana Daun daun pun enggan menari Dan angin pun tak hendak berhembus .... Tapi cinta, aku disini sedang bersenandung lirih Menunggu sang kekasih menjemput ku Ia berjanji, akan membawaku ke pematang dan hendak bergurau disana Sambill menanti hujan membasahi kita, Berlari diatas pematang, Berteduh di bawah...

read more

Jumat, 12 Agustus 2011

Rahasia Angin

Jumat, 12 Agustus 2011
0 komentar
Ini tentang rahasia angin Yang tak pernah bisa menggenggam matahari Yang tak boleh memeluk walau sinarnya saja Yang hanya bisa menatap penuh ingin… Karena angin terikat janji pada dedaunan Untuk mencumbu dan menghembusnya, agar sejuk dunia ini teras...

read more