Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…..
Aku tahu sepi tak bisa dibeli hanya dengan pelukan saja,
Tapi cinta, ingatlah slalu
Di bawah payung merah ini
Engkau dan aku slalu bersama
Merenda hari – hari manis
Dengan kata – kata dan pelukan mesra
Ini cukup buatku mengerti indahnya asmara
Cukup untuk ku mengerti akan keagungan cinta
cinta yang tak pernah bisa memiliki
cinta yang tulus dan sejati,
yang cuma bisa dirasa di hati…
Tapi….
Mungkin itu tak cukup buatmu ya, Cintaaaaaaaaaaaa?
Karena kutahu dirimu ingin menggenggamnya erat
menjadi pijar – pijar yang terasa hangat dan nyata
bukan hanya dalam mimpi dan khayal saja….
Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….
Sudah kukatakan padamu
bahwa akan kugenggam erat payung ini
sampai engkau mengatakannya “CUKUP”
Kutahu, karena setelah itu
kita tak kan lagi berlaridi pematang
tak kan lagi berteduh di bawah pohon pisang selagi hujan datang
Ah……
aku tak tahu apakah aku mampu
Tapi aku sudah berjanji padaNya
Inilah yang bisa untuk kulakukan
Saat kubisikkan padaNya bahwa aku jatuh cinta….
Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….
Selalu ada air bening yang menggelantung di mata ini
Yang bercerita tentang perihnya memeluk angin
Ngilunya berdiri di tanah dingin yang meretak ini…
Tapi cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….
Tak perlu engkau khawatir
karena dengan mantap akan
segera kuhapus jika bulir air itu sempat membasahi tanahmu…
Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….
Di bawah payung merah ini
Kan kuingat dan kuperam selalu keindahan simfoni kita
Yang selalu kita senandungkan bersama
Meski lirih dan kadang tanpa suara….
Ah…..
Semoga….
Engkau….
Bahagia …
Jumat, 12 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar