Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Halaman

Minggu, 20 Mei 2012

Embun Pagi - Semangat yang Pergi

Minggu, 20 Mei 2012
Selamat pagi embun pagiku,
Sengaja tak kupakai kata “Semangat pagi” Seperti yang kau ajarkan Karena demikianlah suasana hatiku
 Ahhhh…. Setelah terik merampasmu dari dedaunan
 Dan enggan menjatuhkannya ke tanahku
Semangat itu serasa terbang

Tapi, Aku selalu berusaha Melakukan seperti hal yang engkau teladankan
: Iklas saat mesti jatuh ke tanah
 Aku akan terus mendaraskan mantra yang selalu kau bisikkan :
 “Iklas dan Memberi” Walau sulit bagiku melakukannya
 Aku akan selalu berusaha….

Embun pagiku,
Walau aku merasa kehilangan pendar bening dan sejukmu
 Tapi seperti katamu, Tetesmu telah meresap ke hatiku
 Dan telah mengalir dalam darahku
Aku berharap walau kesegaranmu melemah di nadiku….
Subuh kan kembali menurunkanmu ….
Esok …
Esok
dan
Esoknya lagi……



#Rindu embun pagi Edisi Mei – 19.05.2012 – 23:28

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Kemana perginya mba Nur?

salam pencarian

Benedicta Moedjiani Nurmeitasari mengatakan...

Dia pergi meresap ke tanh tuh.......

Posting Komentar