Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Halaman

Jumat, 12 Oktober 2012

Senandung Simfoni Musim Semi

Jumat, 12 Oktober 2012
0 komentar
Selamat pagi cinta…
Pagi ini matahari sedang malas
Mendung bergelayut di atas langit sana
Daun daun pun enggan menari
Dan angin pun tak hendak berhembus ….

Tapi cinta, aku di sini sedang bersenandung lirih
Menunggu sang kekasih menjemput ku
Ia berjanji, akan membawaku ke pematang dan hendak bergurau disana
Sambill menanti hujan membasahi kita,
Berlari di atas pematang,
Berteduh di bawah daun pisang,
Berdekapan dalam dingin hujan merenda kehangatan…

Cinta, aku masih bersenandung lirih
Karena tak mau suaraku nanti parau kau dengar
Dan iramanya pun masih sama dulu kemarin hari ini dan esok …
Sama ketika aku mengatakan ‘YA’ saat kau tanya
Hanya sajak-sajaknya saja yang kubuat makin indah …

Mengertikah kau cinta dan masihkah kau simpan ragu itu di bilik hatimu?
Semoga siang nanti saat matahari sudah tak enggan lagi menyapa,
Engkau sudah datang menjemputku
Aku mau duduk berdua dalam diam
Karena aku mau membiarkan hati kita bicara dan bercanda
Sambil tangan kita saling menggenggam erat,
Sambil mata kita saling memandang penuh rindu

Dan akhirnya…
Biarlah CINTA yg agung itu sendiri bernyanyi di bibir kita
Mengalunkan nada nada yang sama …

Cinta ..,
kutunggu engkau di sini…
Bersenandung simponi musim semi…
Bersama dalam renda asmara.



Semarang, 2011

Ketika cinta membawaku ke masa lalu dan ingin membawanya kembali ke masa kini….


read more

Cinta Dalam Hati

0 komentar
Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…..
Aku tahu sepi tak bisa dibeli hanya dengan pelukan saja,
Tapi cinta, ingatlah slalu
Di bawah payung merah ini Engkau dan aku slalu bersama
Merenda hari – hari manis
Dengan kata – kata dan pelukan mesra
Ini cukup buatku mengerti indahnya asmara
Cukup untuk ku mengerti akan keagungan cinta
cinta yang tak pernah bisa memiliki cinta yang tulus dan sejati,
yang cuma bisa dirasa di hati…

Tapi….
Mungkin itu tak cukup buatmu ya, Cintaaaaaaaaaaaa?
Karena kutahu dirimu ingin menggenggamnya erat
menjadi pijar – pijar yang terasa hangat dan nyata bukan hanya dalam mimpi dan khayal saja….

Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….
Sudah kukatakan padamu
bahwa akan kugenggam erat payung ini sampai engkau mengatakannya “CUKUP”
Kutahu, karena setelah itu kita tak kan lagi berlaridi pematang
tak kan lagi berteduh di bawah pohon pisang selagi hujan datang

Ah……
aku tak tahu apakah aku mampu
Tapi aku sudah berjanji padaNya
Inilah yang bisa untuk kulakukan
Saat kubisikkan padaNya bahwa aku jatuh cinta….

Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….
Selalu ada air bening yang menggelantung di mata ini
Yang bercerita tentang perihnya memeluk angin
Ngilunya berdiri di tanah dingin yang meretak ini…

Tapi cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….
Tak perlu engkau khawatir
karena dengan mantap akan segera kuhapus jika bulir air itu sempat membasahi tanahmu…

Cintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….
Di bawah payung merah ini
Kan kuingat dan kuperam selalu keindahan simfoni kita
Yang selalu kita senandungkan bersama
Meski lirih dan kadang tanpa suara….

Ah…..
Semoga….
Engkau….
Bahagia …

read more

Kutunggu Engkau Disini

0 komentar
Cinta….
Matahari telah memanggilku untuk menyapamu…
Memelukmu dalam pendar-pendar rindu segarnya pagi…
Jangan berdiri di sana dalam kebisuan malam sayang…

Karena di sini engkau bisa mendengar kicau dan gurau burung-burung pipit…
Mari berdansa bersama tarian daun-daun genit yang tersapu angin…
Kan kudendangkan selalu lagu cinta kita…
Kutunggu dirimu di sini cinta…

read more

Aku Malu

0 komentar
Aku malu…. …..
Karena aku selalu bercerita tentang cinta
Tapi aku selalu gagal memaafkan bahkan orang yang (pernah) kucinta

Aku Malu …..
Karena aku selalu berceloteh tentang keadilan
Tetapi aku tak ingin berbagi sekalipun itu pada saudara sedaging

Aku malu …..
Karena mengajarkan anak-anak berdoa
Tapi aku sendiri sering lupa untuk sejenak bersyukur dan menundukkan kepala

Aku malu …..
Karena aku selalu berdiskusi tentang carut marut dunia
Tetapi aku tak mampu memberi solusi

Aku malu …..
Karena ternyata aku cuma bisa berteriak
Tapi enggan mendengar dan berpikir menelaah segala hal yang terjadi

Aku malu… …..
Karena malaikat itu mengikutiku sambil membawa cermin di mukaku
Ingin kuusir dia agar aku leluasa bicara dan menuntut,
tapi ia hanya tersenyum terbang meninggalkan ku
Untuk kembali esok ketika aku bertingkah lagi

Ah…..
Aku malu

read more

Secangkir Teh Rindu

0 komentar
Cintaaaa …
Pagi tadi aku hidangkan secangkir teh dan capuccino di meja kita…
Meski engkau sedang tak berada di sisiku.
Tapi seperti biasa tetap kusajikan di sana…
Berharap hati kita tetap saling bicara Tentang segala keluh dan canda
Tentang sepi dan rindu yg membara

Cintaaaa..,
Cepatlah pulang….
Di sini ada cerita yang ingin kubagikan untukmu…
Ada senyum dan tawa yang menanti untuk kita sunggingkan bersama.,
Aku mau esok, capuccino yang terhidang di sana sudah dihirup pemiliknya Cintaaaa…
Secangkir teh yang kunikmati bersama tatapan rindumu dalam angan ini
Makin membuat tehku terasa nikmat dan hangat saja….
Ah…. Teh bertabur rindu ternyata nikmat juga….


read more