Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Halaman

Selasa, 15 Mei 2012

Mencintai, Dicintai dan Jatuh Cinta adalah Anugerah (Bag I)

Selasa, 15 Mei 2012

Pernyataan ini adalah hasil permenunganku bertahun - tahun. Mungkin banyak yang tak setuju. Boleh - boleh saja, karena sebuah pernyataan tentu menyangkut latar belakang, pengalaman, cara pandang dan masih banyak lagi yang mempengaruhinya.

Aku tak mau bicara tentang orang lain. Aku mau bicara saja tentang diriku. Dulu, aku begitu sempit mengartikan kata cinta. Bagiku, jika pasanganku mengingat masa lalunya, itu adalah suatu pengkhianatan. Ha ha ha. Padahal aku pun sering mengingat pacar-pacarku. Juga kenangan-kenangan manis yang pernah kualami. Apakah itu suatu pengkhianatan? Hmmm, entahlah mungkin iya.

Tapi manusia tak kan pernah bisa melupakan masa lalunya begitu saja. Apakah itu dosa? Lagi-lagi entahlah. Karena dosa buatku hak preogratif Sang Maha. Kadang-kadang, dulu aku juga suka cemburu jika pasanganku memperhatikan atau diperhatikan lawan jenis. Sampai suatu saat ketika aku curhat pada seorang sahabat, malah aku diketawain. Begini katanya,

"Ya pastilah ada rasa sayang atau pun cinta, kalau kita memperhatikan orang lain. Kalau tidak ada, mana mungkin kita memberi perhatian kepada mereka. Ayolah, jangan kedepankan prasangka buruk. Kita harus mencintai sesama dan pasangan kita, tapi tak melebihi cinta kita padaNYA. Dan lebih dari itu karena kita mencintaiNYA. Kalau itu menjadi dasarnya maka kita bisa meminimalisir dan menjauhkan diri dari penyelewengan.

" Kembali pada persoalan mencintai, dicintai dan jatuh cinta adalah anugerah, aku seringkali tertawa jika membaca komen-komen bernada curiga, jika aku memasang status cinta. Kadang-kadang aku sengaja menggoda atau memancing komen mereka, sekedar mengorek cara pandang saja. Atau malah kubilang, pengalaman pribadi ya? Ha ha ha...



Bersambung...

0 komentar:

Posting Komentar