Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Halaman

Selasa, 15 Mei 2012

Mencintai, Dicintai dan Jatuh Cinta Adalah Anugerah (Bag. II)

Selasa, 15 Mei 2012

Hidup adalah proses belajar yang terus menerus dan tiada henti. Dan pelajaran yang paling menarik dalam hidup adalah Cinta. Ini sih buat aku. Ha ha ha ha…

Cinta menjadi topic yang selalu indah dan tak pernah habis diceritakan. Aku sungguh tertarik sharing seorang biarawan tentang cinta. Dimana dalam imamatnya ia jatuh cinta. Sungguh merupakan suatu perjuangan yang indah ketika menikmati saat mencintai, dicintai dan jatuh cinta. Menjadi luar biasa ketika ia mampu mengendalikan rasa cinta EROS dan meningkatkannya menjadi cinta yang luhur yaitu cinta AGAPE.

Cinta eros adalah cinta romantis, di mana gairah dan fantasi sering menguasai hidup dan kepribadian mereka yang terlibat. Dalam proses cinta Eros ini, kehidupan serasa hanya terpusat pada sang kekasih. Biasanya orang yang sedang mengalami, membayangkan kisah seperti di film dan novel romantis. Tapi eros bukanlah cinta yang kekal, karena cinta ini tumbuh dari emosi dan keadaan. (Spin yarn – Wiki Pedia)

Ada juga yang disebut Cinta FILLA. Cinta FILLA ini, adalah cinta yang saling memberi dan menerima, berkomunikasi serta bekerja sama. Contoh konkrit dalam cinta semacam ini adalah dalam suatu persahabatan, atau juga dalam institusi perkawinan. Ada “take” and “give” – memberi dan menerima.

Tingkat cinta yang terluhur adalah Cinta AGAPE. Cinta dalam tingkat ini adalah cinta yang tak bersyarat. Dalam tingkatan cinta AGAPE ini, orang memberikan dirinya, tetap mencintai orang yang tak pantas dicintainya. Inilah yang dilakukan oleh Sang Maha Cinta. Mencintai manusia tanpa syarat, tetap memberikan apa yang diperlukan, walau manusia tak pantas dicintai.

Kembali pada masalah mencintai, dicintai dan jatuh cinta adalah anugerah, seringkali aku bertemu dengan orang yang tak bisa mencintai. Juga aku cukup banyak menemui orang yang tak dicintai (oleh orang yang diharapkannya). Sering mereka merasa hidupnya tak berarti. Dan lebih tragis lagi adalah orang yang tak pernah jatuh cinta.

Wow! Kalau sampai ini terjadi, aku cuma bisa mengatakan : “malapetaka”. Jatuh cinta sungguh merupakan suatu anugerah. Indahnya saat berdebar-debar, terbayang-bayang saat dikecup orang yang dicintai ha ha ha ha………

Adakah diantara anda belum pernah jatuh cinta……? Paling tidak, sekali saja anda harus mengalaminya. Ha ha ha ha……(Ini bukan aliran sesat lho!) Dalam proses kehidupanku, akupun juga mengalami masa-masa jatuh cinta, mencintai dan dicintai. Pernah suatu ketika seorang teman mengatakan, wah kamu ini puber kedua ya? Aku cuma tertawa dan kukatakan padanya, setiap hari, setiap waktu aku jatuh cinta, jadi mungkin aku ini sedang puber terus, ha ha ha ha.

Adakah yang salah dari mencintai, dicintai dan jatuh cinta? Menurutku sih tidak. Menjadi salah kalau kita mengabaikan komitmen hidup kita. Maksudnya adalah ketika kita sudah terikat dalam suatu komitmen pernikahan atau hidup membiara namun kita melanggarnya dan melupakan apa yang telah menjadi pilihan hidup kita. Pada dasarnya cinta membuatku bersemangat dan hidup. Aku mengendalikan perasaan cinta itu dan membuatnya menjadi proses yang indah dan sempurna, menjadikannya suatu semangat untuk lebih mencintai pasanganku. Hal ini membuat aku merasa beruntung karena Tuhan memberi anugerah terindah dalam hidupku : Suami dan anak-anakku – keluarga kecilku.

Di usiaku sekarang ini, aku sungguh merasa bahagia : Mencintai, Dicintai dan Jatuh cinta….. What a blessing!




Semarang, 27 Maret 2012

0 komentar:

Posting Komentar