Menelusuri suatu senja bersamamu
Seolah menghitung kembali bulir-bulir airmata yang sempat jatuh
Juga mengenang canda tawa yang terukir di angin
Di tapak-tapak di sebuah pematang yang selalu kita lewati bersama
Yang tak luput dari tukar amarah karena selisih beda…..
Lalu katamu….
Cinta sejati adalah mencintai hingga terluka !
Dan kuhela nafasku yang semakin menyesak dada….
Kusimpan segala yang pernah kau ucapkan
Di tanah basah yang mengukir langkah kita
Meski badai berlalu,
Gemuruhnya tetap abadi, tersimpan di dedaunan dan bahkan abu dan debu
Biarkan aku memeluk mimpimu dalam diam
Lalu membiarkannya pecah berkeping-keping
(Demikian katamu…..)
Kemudian hening menyelimuti…….
Hingga kini……..
Semarang
Hari ke 8 di bulan yang pertama tahun 2012
Minggu, 08 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar